HiVi!

 Uda pada tau band ini kan? Keren banget kan :D

Kece nih!

 Kenapa Febri harus ngowoh gitu?

Yang kacamataan ganteng ya ♥

 Keliatan pasti yang banyak tingkah siapa =))

Febri♥♥♥

Yang gitaran pokoknya

Nahlo....

Lagi edisi HiVi! nih, kapan-kapan lagi ya :)

Aliens

3 tahun sama anak-anak ini.... Bentar sih, tp rela buat pisah? :')

Mei

Setelah sekian lama ngga ngepost ya.... Maaf baru niat kali ini hehehe. Ini bulan dimana anak kelas 12 menanti berbagai macam pengumuman, sama halnya aku pastinya. Banyak yang perlu disiapin ya kan, apalagi kalo Alhamdulillah diterima (Amin!!!), dan jangan lupa nyiapin mental semisal gagal di bulan ini (semoga engga yaAllah). Banyak berdoa deh, setiap tes-tes yang telah kuhadapi tidak ada yang mudah menurutku, susah semuaaa x_x Siapa yang bisa bantu coba? Ya cuma Allah, beliau yang bisa mengubah kemustahilan jadi kenyataan kan? Ngga perlu doa muluk-muluk kata mama, doa yang memang bener-bener kamu pinginin. Sekarang tinggal ikhtiar aja, ITS atau STIS? Terserah Allah, beliau tau yang terbaik, yang paling cocok, yang paling tak pinginin, yang jelas jodoh ngga lari kemana kaaaaaaaaan ;;)

Ya Allah, kabulkan permohonanku, aku hanya ingin membahagiakan orang tuaku, Engkau tau yang terbaik, kami tak pernah meragukan kekuatanmu :) Amin

Habis Gini UNAS

Assalamualaikum...

Hari ini tepat H-15 hari menuju UNAS, tak sabar sekaligus deg-degan. Kalo semisal ditanya "kamu udah siap UNAS?", mungkin sebagian besar siswa kelas 12 bakal gelagapan jawabnya. Jadi inget kata Pak Har guru matematika nih, "mau besok, mau sekarang, mau 15 hari lagi, SIAP!". Padahal aku sendiri masih bingung antara siap dan tidak. Entah mungkin aneh, tapi aku merasa tidak setakut yang lainnya, aku kok merasa santai sekali ya, atau aku memang keterlaluan.... Aku tak bisa segila anak lainnya, tiap hari tiap waktu yang dilakukan hanya belajar dan mengerjakan soal-soal, karena menurutku aku akan menjadi gila beneran nantinya, jadi aku memilih tetap menjalani rutinitas sehari-hari. Menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri. Otak kanan juga perlu diperhatikan bukan, menonton tv, film, kartun, mendengarkan musik, jalan-jalan, refreshing lah istilahnya, boleh kan? Terserah deh ya kalian mau mandang aku kayak gimana, yang jelas menurutku belajar terus juga ga baik hahaha :))

Bila berbicara soal kesiapan, mungkin selamanya kita ga bakal bisa siap untuk menghadapi apapun, karena yang membuat kita siap adalah keadaan. Sampai pada saatnya H-semenit pun pasti tidak ada manusia yang memiliki kesiapan yang sempurna kan, tapi yang namanya kehidupan, mau tak mau kita harus melakukannya, siap ataupun tidak. Ini semua masalah hati, bila kita ikhlas melakukannya, InsyaAllah hasil yang akan kita dapatkan juga memuaskan. So, keep relax, gausa sok bilang siap eh nyatanya engga, go with the flow ajadeh :D

Bukan Saatnya

*tarik nafaaas...hembuskan....*
Baru aja daftar SNMPTN nih, jadi masi ada perasaan deg-degan gini, tapi ya lega juga sih akhirnya. Kebayang kan bingungnya milih seabrek PTN, seabrek jurusan, dan seabrek pula saingan yang ada. Perasaan takut itu biasa, namanya juga penentuan masa depan, tunggu... masa depan? Ah iya, ini menentukan masa depan, aaaaaaaaaaaaaaaarrrgghhhh :O *histeris seketika*

Sudah-sudah, abaikan yang di atas, emang agak alay kok. Lets begin....
Pilihan 1 : Teknik Industri
Pilihan 2 : Teknik Elektro
Gimana menurut kalian? Jangan tanya aku serius apa ngga ya milih jurusan yang di atas itu, karena jawabannya pasti serius! Yayalah, barusan aja daftar. Kira-kira 10 menit yang lalu sebelum aku buka blog nih. Gila kan? Gila ngga pilihan itu? Ya, emang gila. Di Smala sendiri ya, yang milih T.Industri kurang lebih 11 anak, itu yang ngaku loh ya... Belum lagi T.Elektro, lumayan juga peminatnya di Smala. Takut. Takut kalo masih aja ada anak yang ngga mau ngaku trus tiba-tiba daftar sama kayak pilihanku. Egois ya, emang. Meskipun aku ngga sepenuhnya bergantung sama jalur ini, tapi yang namanya kesempatan ngga bakal datang dua kali kan. Makanya, bagi anak-anak yang lebih pintar dari aku, tolong mengertilah sedikit hehe ._.v

Kalo masih takut, kenapa masih aja milih jurusan itu? Jawabannya adalah, TATAG men! Ngapain takut, toh ini memang jalur yang banyak orang bilang ajang iseng-iseng berhadiah (kecuali bagi kalian yang rankingnya selalu paling atas ya). Tujuannya cuma satu, ngebahagiain orangtua, karena ini jurusan yang kuminati dan direstui orangtua. Kurang apa coba? Minat ada, direstui oke, tinggal nanti hasilnya biarkan Allah tunjukkan yang terbaik. Sekarang yang paling penting gimana caranya bisa bujuk Allah agar mau mengabulkan permohonan kita semua :)

Intinya bagi kalian yang kelas 12, sudahlah pasrahkan saja kepada-Nya, bukan saatnya kita galu-galau lagi milih jurusan, daripada waktumu terbuang percuma loh. Allah pasti punya rencana yang lebih indah.
Mantapkan saja tujuanmu dengan niat yang utuh, usahalah sampai batas akhirmu, mintalah restu orangtuamu, bersainglah dengan sehat, dan sediakan waktu lebih banyak untuk membujuk Allah SWT :)

One Night

Hoy hoy, malam yang indah setelah mengerjakan beberapa naskah untuk uprak yang bakal dateng bentar lagi, hari rabu besok tepatnya. Gatau sih sebenernya apa yang bikin malam ini indah, tetapi alunan musik dr hp ini membangkitkan moodku, sedikit.... Beberapa lagu sukses mengingatkanku tentang, mengenai, soal, seseorang. Pembangkit moodku yang hilang, mungkin akan hilang selamanya, mungkin harusnya gitu.

Di saat UN yang akan datang sebentar lagi, mengapa sekolah seakan tidak pernah mengerti. Jadwal padat terlihat sengaja diberikan pada kami, kewalahan. Ulangan harian selalu mampir tiap hari, setelah itu minggu uprak, setelah itu ada UNS, setelah itu kami hanya diberikan waktu kurang lebih 2 minggu sebelum UN tiba. Semoga cukup, berikan hambamu ini kekuatan, serta sekotak semangat yang unlimited, ya Allah....

Mood makin hari makin ancur, rasanya tiap hari pingin marah. Emosi aja bawaannya :)) Semenjak ga ada kamu, semuanya terasa sedikit berbeda. Untungnya Rifka, Chisa, Topa, Nana, Indah, dan banyak yang lain yang tak bisa kusebutkan hadir mewarnai hidupku yang sumpek ini (alay). Membiasakan diri tanpa situ memang susah, but i'll try. Semuanya masih dalam proses, semakin cepat akan semakin baik. Untung mereka selalu ada, di sebelahku, selalu mendampingi, selalu berkata "sabar, bul", sering mengingatkan "jangan emosi, bul", sering mengajak "ayo sholat, bul", sering berteriak "semangat buat bulek", sering memberikan yang sekarang ini sedang aku butuhkan. Mungkin tidak semuanya bisa aku ceritakan pada mereka, tak seperti yang kuceritakan padamu. Tapi kehadiran mereka bisa membuatku lega, membuatku merasa jika aku masih punya banyak.

"A good friend is hard to find, hard to lose, and impossible to forget"
Mungkin ini berlebihan, tapi aku tak tahu akankah aku kuat ketika harus kehilangan kalian nanti, guys....